• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Rahasia Sehat Alami

Berbagi info kesehatan dan tips kesehatan, cara hidup sehat. cara pengobatan, tips kecantikan, tips menjaga kesehatan, dan informasi menarik lainnya hanya di Blog Rahasia Sehat Alami

  • Home
  • GAYA HIDUP SEHAT
    • Tips Hidup Sehat
    • Kesehatan Jantung
    • Kesehatan Tubuh
    • Kesehatan Kulit
    • Kesehatan Jiwa
    • Kesehatan Mulut
    • Kesehatan Gigi
    • Kesehatan Mata
    • Olahraga
  • Manfaat dan Khasiat
    • Manfaat Tanaman
    • Manfaat Buah
    • Manfaat Sayuran
    • Manfaat Umbi dan Kacang
  • Kesehatan Ibu Hamil
  • Kesehatan Bayi
Home » Uncategories » Merindukan Kedamian

Merindukan Kedamian

Dalam menjalani kehidupan yang namanya susah senang menjadi bagian yang tidak bisa jauh dari sendi kehidupan. Bisa dikatakan silih berganti, kadang hari ini senang besoknya susah lagi.. itulah hidup tak ubahnya seperti roda berputar, kadang di atas kadang pula dibawah. Memang sudah menjadi kodrat manusia hanya akal dan prasaan yang bisa mengendalikannya.
Barangkali dalam coretan kali ini saya tidak ingin mengulas banyak tentang prubahan sikap maupun prilaku manusia yang menghasilkan rasa berbeda-beda dalam setiap waktu. Ini sebagai pengantar tulisan yang saya kira kurang mendalam analisisnya.
Tahu kah anda, dari sekian potensi manusia ada semacam harapan baik yang ditunjukkan secara nyata maupun tersbunyi yakni kita sama-sama merindukan kedamian atau bisa dikatakan ketentraman. Pada sebuah contoh dalam kehidupan bermasyarakat damai itu menjadi kebutuhan yang paling diidam-idamkan oleh semua manusia, namun perbedaan cara dan sikap seringkali dimaknai berbeda-beda oleh masing-masing insan, tapi tujuannya sama.
Lebih jelasnya, di kampung saya memiliki dua masjid, yang kedua-keduanya masih tengah proses pembangunan.  Kata damai menjadi dasar untuk memuluskan niat menuju akhirat, dengan membangun masjid akan lebih didekatkan pada kedamaian. Tapi jauh saya berpikir kedepan bahwasanya kedamian yang diharapkan orang lebih banyak disetir oleh sekelompok orang yang memiliki kepentingan atau lebih jelasnya menginginkan kekuasaan. Dengan membangun masjid berarti telah menunjukkan seorang atau sekelompok orang memiliki kekuasaan. Saya tidak mengatakan membangun masjid itu haram, tapi yang saya soroti keberadaan dua masjid mampukah menciptakan masyarakat yang damai?
Nah pertanyaan diatas saya kira cukup menggelitik pikiran saya, saya katakan jauh sebelum memiliki dua masjid kehidupan masyarakat belum terkotak-kotak seperti sekarang, kehidupan masyarakat berjalan sesuai dengan harapan, meski waktu itu otoritas masjid banyak mempengaruhi kebijakan pemerintah desa, namun pada satu corong. 
Seiring dengan berjalan waktu di dalam internal pengurus masjid terjadi perang dingin antar pengurus yang menyebabkan perpecahan. Pengurus lama tidak mau melepas jabatan kepengurusnya sementara pengurus yang baru naik lebih agresif menyingkirkan pengurus lama. Konflik pun terjadi meski tidak secara terang-terangan, tapi masyarakat tetap menjadi penilai kedua kubu. Tidak ada yang benar dan salah, kedua kelompok sama-sama ingin menduduki kekuasan.
Pada akhirnya kubu pengurus lama keluar dengan membangun masjid baru sebagai tahta baru yang siap diduduki. Melihat konflik tersebut masyarakat pun ikut menentukan pilihannya memilih salah satu diantara keduanya yang dianggap benar. Masyarakat sudah mulai terkotak-kotak dan mengklaim pilihannya yang benar. Waktu itu, adanya konflik tersebut nyaris terjadi caos pendukung kedua belah pihak untung saja masih menggunakan akal sehat mereka untuk berpikir. Kalau tidak bagaimana jadinya kampung itu perang antar keluarga.
Dari kedua belah pihak kendalikan oleh tokoh yang menurut saya pengetahuan agamanya bisa dikatakan mendekati alim ulama.
Seiring berputarnya jarum jam yang menunjukkan perubahan waktu dan masa hingga sekarang kehidupan masyarakat kampung itu berjalan dengan rasa kebimbangan. Niat membangun masjid sebagai rumah ibadah berubah alih menjadi rumah kekuasaan kedua golongan. Meski secara kasat mata fungsi dan pran masjid masih tetap dipertahankan, tapi ego kelompok orang yang ingin menunjukkan keakuannya membelokkan keikhlasanya membangun masjid.
Bukan hanya terjadi dikampung saya saja, melainkan dibeberapa kampung juga terjadi seperti demikian dengan latar belakang kasus yang berbeda.
Posted by Unknown on Jumat, 24 Agustus 2012 - Rating: 4.5
Title : Merindukan Kedamian
Description : Dalam menjalani kehidupan yang namanya susah senang menjadi bagian yang tidak bisa jauh dari sendi kehidupan. Bisa dikatakan silih ber...
Tweet

0 Response to "Merindukan Kedamian "

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Link Sahabat

  • Rumah Separu
  • Holiday to Lombok
top health sites
Health Health Blogs
submit a blog
Copyright © 2012 Rahasia Sehat Alami - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger