|
Ayo orang-orang di foto ini siapa yang paling cakep, coba tebak |
Udara pagi mulai menyapa, hembusannya cukup dingin membelai tubuh tapi
menyegarkan pikiran. Dari arah timur, matahari baru saja menampakkan sinarnya,
sinarnya agak kemerah-merahan menyelinap di celah dedaunan memberikan tampilan
yang indah di pagi itu.
Sepertinya Kota Mataram nampak sama setelah hijrahku enam bulan yang lalu ke
Sumbawa Barat, tidak ada perubahan yang mencolok terlihat, hanya sepanduk dan
pamplet saja yang terlihat baru diganti. tapi saya tidak mau pusing dengan
perubahan mataram. biarlah orang-orang yang memegang kebijakan yang
memikirkannya. barangkali perubahan tidak perlu dilihat dari bentuk
fisiknya saja dan mungkin saja perubahan banyak terjadi pada manusianya...
mudah-mudahan saja begitu.
Hari itu Minggu, 22 September 2012 saya datang ke Mataram dijemput
teman yang sebelumnya sudah janjian untuk pergi. Saya mulai mengenali perbedaan
atmostfir di Mataram dengan di Sumbawa Barat. meski dulu saya cukup lama
tinggal di kota itu, hampir 9 tahun lamanya. Perbedaan yang saya rasakan pada
iklminya. Sumbawa Barat cukup panas dan tanahnya bebatuan, sementara di Mataram
tidak terlalu panas tanahnya cukup subur.
aduh saya coba dulu koreksi kalimat-kalimat di atas ini, rasa-rasanya
cukup berat. ah gak apa2 lah sebagai pengantar aja.
Okelah saya lanjutkan dulu berceritanya. Selama di Mataram, saya banyak
ketemu dengan teman-teman. maklumlah cukup lama gak ketemu dengan mereka.. ya
setidaknya rasa rindu terobati mengenang waktu-waktu dulu bersama mereka.
Tidak ada perubahan saya dan mereka, yang cakep semakin cakep, yang hancur
semakin hacur (he he jangan tersinggung bagi yang merasa.. just kidding).
canda, tawa, saling ejek hampir tidak bisa lepas dari saya dan mereka. ada saja
yang dibicarakan yang bisa memecahkan tawa. Katakan saja, Ahyar.. dengan
gaya barunya yang cukup nyentrik kadang-kadang membuat bulu kuduk saya
merinding tat kala berbicara dengan gaya pejabatnya. apalagi kalau sudah
berbicara Ahyar dengan Turmuzi.... rasa-rasanya mengulang prang dunia kedua,
tapi itu seru.
Turmuzi dengan krtik pedasnya, hampir tidak ada yang betul di
matanya, semua ada saja kelirunya.. kalau nanti dia jadi seorang pejabat barang
kali dia menjadi pengrtik ulung yang ditakuti lawan poltiknya... amin
mudah-mudahan saja terjadi. tapi satu kekurangannya suka mengeluh.. he he..
tapi gak apalah.. namanya aja dalam proses. sosok Turmuzi orangnya memegang
prinsip sama dengan kawan Ahyar Rosidi nama lengkapnya dalam ijazah SD he
he..
Juladi teman yang satu ini, terlihat memang sellow tapi
apa saja yang dia mau selalu saja tercapai, orangnya agak pendiam, tapi berisi,
apalagi kemampuan menulisnya,,,boleh dikatakan setiap minggu tulisannya selalu
nongol di harian umum
Lombok Post . antara Ahyar dan Turmuzi bisa
dikatakan tiga serangkai ditambah lagi dengan Juladi lengkap sudah.
mereka bertiga sering menghabiskan waktu bersama tatkala lagi tidak sibuk.
Menurut gosib majalah
Oke ketiga serangkai ini belum memiliki pasangan
alias pacar alias gak laku.. tapi jangan salah seperti pengakuan Ahyar perlu
memilih perempuan cocok untuk pendamping "Kita itu selektif kalau urusan
cewek, gak mau cewek sebarangan... kalau kita mau banyak kita punya pacar, jadi
sekali lagi kita ini orangnya selektif," ungkapnya 60 tahun yang silam
kepada
majalah Gosip Oke.
Jelly... sosok inspirator
pada kami, yang sebentar lagi melapas masa lajangnya meminang seorang wanita
yang masih berseberangan kampung dengan dia. semoga saja tidak ada
rintangan. Kalau ketemu sama yang namanya Ahmad Jumaly ada saja ide-ide
segar yang ditelurkan. tapi sayang kadang-kadang ide-ide yang ditelurkan pada
praktinya yang bisa jalan hanya 25 % saja. mungkin harus banyak evaluasi kali
ya... canda dan tawa juga selalu mengihasi disaat bersama mereka. pokoknya kren
deh apalagi kalau kumpul rasa-rasanya dunia milik kita.
Agus Alwan,,, spekulator paling handal…
gak tanggung-tanggung melakukan spekulasi kalau ide itu menurutnya masuk akal. Sosok
Agus Alwan Wijaya nama lengkapnya kalau ngomong sperti orang marah saja. Banyangkan
saja sekali berbicara suaranya cocok memanggil seratus orang yang berada
ditempat jauh,, gak perlu pakai pengeras suara lagi. Suaranya menggetarkan
dunia akhirat…ha ha.. itu unik dan jarang dimiliki orang. Saya cukup apresasi
dengan Sosok agus Alwan. Dia juga sang inspirator untuk teman-temannya terutama
bagi saya.
Doni, pemikir ulung, banyak
bergelut dengan kitab kuning, orangnya cukup cerdas, tapi otaknya agak sedikit
porno.. he he.. kalau berbicara soal agama… ampun sudah kita, gak ada
tanding-tandingnya deh… kalah tu tuan guru-tuan guru di Lombok,
kalau berbicara soal agama kayaknya kitabkuning
itu habis dimakan dia... sosok Laduni yang nama lengkapnya selain hebat di
agama dia juga mantap dalam penguasaan Tehnologi. Termasuk inspirator kita
mengenal lebih jauh yang namanya dunia maya. Banyangkan saja, kita baru
mengenal e-mail dia sudah menguasai pembuatan website.. sudah otak-atik yang
namanya blog. Pokonya Doni itu mantap. Tapi ada kekurangannya.. kalau
janji..ampun sudah. Perumpaamaannya habis satu teko kopi baru dia datang alias
ngaret.. he he.
Sirtu… atau Pasir dan Batu
julukan krennya.. Wartawan Handal yang cukup idelalis.. mengupas kasus sampai
tuntas-tas… sosoknya ‘kalem’ (coba dibaca terbalik…. He he) dan kelihatan manis
orangnya menurut pengakuan cewek-cewek yang kenal dia.. tapi sayang semasa
kuliah juga gak laku-laku… baru-baru ini punya pacar itupun dirahasiakan… he
he.
gak tau ah glap… orangnya punya
prinsip yang hebat.. pantang menyerah dan spekulatif.. dia juga banyak
menginspirasikan buat saya.
Thaks u buat
sirtufillaili (pejalan di malam hari
dalam kamus bahasa arab)
Itulah sosok-sosok teman akrab saya yang banyak menginspirasikan. Selama berada
di Mataram saya menyempatkan kumpul-kumpul sama mereka. Hanya Agus yang Alfa
saat itu karena ada kesibukan lain yang tidak bisa dia ditinggalkan. Pertemuan saya
dengan mereka sama dengan pertemuan-pertemuan beberapa waktu yang lalu semasih di
Mataram. Canda dan tawa tidak bisa lepas sama mereka. Ada-ada saja topic pembicaraan
yang dibahas dengan kemasan guyonan. Tidak ada yang tersinggung diantara kita
dari pembicaraan-pembicaraan itu, bawannya senang alias heppy.
Cukup dulu coretan ini, hanya sekedar mengisi kegalauan disaat jauh sama
teman-teman. Mohon maaf jika ada tulisan yang kurang berkenan sama teman-teman.