Penyakit ini disebabkan oleh basil
tetanus yang masuk dalam luka-luka bersama-sama kotoran-kotoran lain. Di sini kuman kuman-kuman baik dan mengeluarkan racun yang menyerang urat-urat syaraf sehingga menimbulkan kejang. Kuman-kuman tetanus terdapat di mana-mana terutama dalam kotoran dari kuda dan lembu, maka penyakit ini sering disebut penyakit racun tahi kuda.
Karena masa tunasnya dari
tetanus berlangsung agak lama, maka pada waktu timbulnya kejang, lukanya semula sudah sembuh tanpa bekas, sehingga menimbulkan kesan bahwa penyakit
tetanus ini dapt diderita tanpa adanya luka semula.
Bayi juga dapat terserang penyakit tetanus karena infeksi dari luka dipusernya. Sifat kejangnya berbeda antara kejang tetanus dengan kejang ayan. Kejang-kejang terserang tetanus berlangsung terus-menerus, tidak menyentak-nyentak, yang terserang kejang mula-mula bagian mulutnya, lalu menjalar ke tubuh, terutama punggunya tertarik ke belakang sampai melengkung. Kejang ini begitu hebatnya, sehingga ruas-ruas dari tulang punggung dapat patah. Karena kejangnya dari mulut penderita tidak bisa membuka mulut untuk makan atau berbicara secara leluasa. Dan karena kejang dari tubuh, ia tidak dapat bernfas dengan baik.
Penderita
tetanus tetap sadar, tidak pingsan, dan biasanya sedikit atau sama sekali tidak demam, kecuali jika terdapat komplikasi karena timbulnya randag paru-paru (Pneumonia).
Cara perawatan penyakit tetanus
Perawatan sedapat mungkin harus dilakukan dalam rumah sakit untuk diberikan suntikkan tetanus dan infus. Jika penderita sama sekali tidak dapat makan atau minum sendiri. Semua luka-luka yang masih ada, harus dibersihkan dan dikompres dengan larutan Rivanol ½ persen. Penderita harus ditempatkan dalam ruangan yang gelapdan tenang, karena tiap suara keras dan cahaya yang silau dapat memperhebat kejangnya.
Jika tidak dapat makan, maka penderita harus diberi susu sebanyak mungkin dihisap melalui pipa karet datau plastik, dengan obat-obat dilarutkan dalam susunya.
Cara pengobatan penyakit tetanus secara herbal
Daun sembung 10 helai, daun miniran 1 sendok teh, daun sambiloto 10 helai, daun ngokilo 5 helai. Semua bahan-bahan tersebut direbus dengan air 1 gelas dan setelah disaring airnya dimunkan dengan sedikit gula batu, 3 kali sehari 1 gelas.
Title : Kejang Luka (Tetanus), Penyebab dan Cara Pengobatannya
Description : Penyakit ini disebabkan oleh basil tetanus yang masuk dalam luka-luka bersama-sama kotoran-kotoran lain. Di sini kuman kuman-kuman baik da...