Gejala Influenza
Masuk angin adalah salah satu gejala dari penyakit
influenza, yang disebabkan oleh kuman virus. Kuman-kuman Influenza terdapat di mana-mana di dalam air dan udara terbawa ke mana-mana oleh arus angin. Melalui pernafasan, kita kemasukan angin yang mengandung Virus Influenza ini, yang menyebabkan kita menjadi sakit. Pada waktu musim dingin, misalnya di Eropa, penyakit influenza dapat menimbulkan wabah berbahaya dengan banyaknya kematian. Di iklim tropis, wabah influenza tidak sangat membahayakan.
Gejala
sakit Influenza dapat dibagi dalam 3 golongan :
1. Gejala dari alat pecernaan
Penderita yang sedikit demam, merasa sangat mual, sering muntahan, tak mempunyai nafsu makan. Lidahnya kelihatan kotor memutih. Perutnya agak kembung, sukar melepaskan angin dan beraknya sedikit menceret. Semua gejala dari perut ini biasanya tidak berat dan dapat mudah diatasi. Hanya pada anak-anak bayi dapat timbul berak-berak menceret agak berta, kotorannya berwarna kuning muda dan tidak berdarah.
2. Gejala dari urat syaraf dan otot.
Seluruh badan terasa capek pegal dan linu, terutama dipersendian-persendian. Badannya panas, kepalanya pening sekali dan lehernya terasa kaku ditengkuknya. Untuk duduk atau berdiri rasanya pening seperti mabok dan penderita dapat muntah-muntah. Matanya terasa panas dan penglihatannya agak kabur. Biasanya gejala ini dapat lenyap, sendiri dalam waktu 5-10 hari, kecual jika timbul komplikasi karena penyakitnya masuk dalam otak dan menyebabkan radang otak (Encephalitis). Keadaan ini sangat gawat ; demamnya terus-menerus tinggi sekali dan penderita dapat jatuh pingsan sehingga meninggal.
3. Gejala dari alat-alat pernafasan
Demam, pilek, bersin, kerongkongan terasa kering dan dan sakit, dan batuk-batuk. Mula-mula batuknya tidak berlendir, lama kelamaan keluar lendir kental, berwarna putih, kuning atau kuning hijau. Ingus dari hidung yang mula-mula cari, lama-lama juga menjadi kental berawrna kuning hijau. Karena alat pernafasan mudah sekali kemasukan berbagai kuman, maka sering timbul, berbagai komplikasi antara lain :
a. Dari pilek biasa menjadi ranga dari tulang-tulang sekitar hidung (Sinussitas). Ingusnya kental sekali, susah keluarnya dan berbau amis, bahkan sering berbau busuk, dan juga dapat mengandung darah. Penderita merasa sakit di sekitar pangkal hidungnya, terutama jika pangkal kepalanya ditundukkan.
b. Dari daerah hidung kuman-kuman dapat masuk keselaput otak dan menyebabkan radang selaput otang (Meningitis). Penderita pengin sekali, lehernya kaku dengan kepalanya tertarik ke belakang. Demamnya meningkat sangat tinggi, penderita sering muntah-muntah dan keadaannya sangat berbahaya.
c. Dari batuk-batuk baisa (Bronchitis) menjadi radang paru-paru (Broncho Pneumonia). Dalam keadaan ini lendirnya kental berawarna merah coklat karena mengandung darah beku. Seluruh dada terasa sakit untuk bernafas, batuk dan sesak nafas. Demamnya juga sangat tinggi dan keadaan umumnya sangat memburuk.
Pengobatan Penyakit Influenza secara Alami
Untuk Demam
Daun Sembung yang sudah kering : 1 bagin, daun kaki kuda yang sudah kering 1 : bagian. Ditumbuk halus dan dari campuran ini sebanyak 1 sendok teh diseduh dengan air pas 1 cangkir. Setelah diberi sedikit gula batu dapat diminum 3 kali sehari 1 cangkir.
Untuk Perut Kembung
Jahe ½ jari dibakar sampai matang, biji Jinten ½ sendok ditumbuk halus. Gula jawa secukupnya. Semua direbus dengan air 1 gelas. Untuk diminum beberapa kali sehari.
Untuk Batuk
Sepotong jeruk nipis dibakar sebentar, lalu airnya diperas sebanyak 1 sendok makan. Airnya ini juga diminum tiap malam pada waktu akan tidur.
Daun jinten yang segar ditumbuk, lalu, diperas airnya sebanyak 1 sendok makan. Airnya ini juga diminum tiap malam pada waktu akan tidur, dengan sedikit garam.
Daun sirih yang segar 3 helai, kapulaga 3-5 buah dikupas, kayu manis cina (kayu legi) 1 jari. Direbus dengan air 1 gelas selam 15 menit dan diminumkan pada anak-anak berumur 3-5 tahun. Tiap hari harus membuat rebusan yang baru dan tiap rebusan dihabiskan untuk 1 orang. Obat ini tidak dapat menolong pada anak-anak yang sudah besar atau pada orang-orang dewasa.