Rahasia Sehat Alami - Suara Musik tidak hanya mempengaruhi pendengar orang dewasa, anak kecil maupun bayi. Suara Musik yang melow ternyata juga mempengaruhi perkembangan janin. Seorang ibu yang sedang hamil disarankan untuk selalu
mendengar music yang bernada slow. Karena dengan seringnya sering mendengar music , janin akan tumbuh kembang dengan baik.
Penelitian di Eropa juga membuktikan seringnya seorang ibu menperdengarkan music klasik kepada jabang bayinya untuk melatih perkembangan otaknya agar menjadi cerdas.
Sebenarnya metoda ini juga sudah diperkenalkan oleh nenek moyang kita dengan selalu
memperdengarkan bunyi gending.
Pada saat bayi dilahirkan, suara pertama yang di dengar adalah suara tangisan. Dari usia 0 - 3 bulan
bayi akan banyak tidur dan tidur. Namun bentuk komunikasi teruslah perdengarkan suara-suara musik
lembut di telinganya. Hal ini akan mempengaruhi syaraf motoriknya sehingga bisa bekerja dengan baik. Di usia 3 – 6 bulan bayi yang sehat akan mulai menyuarakan bunyi vokal seperti “a”. Di usia 6 atau 7 bulan, biasanya bayi yang sehat akan mulai berkata-kata Bila pada usia sebelumnya bayi belum menggabungkan konsonan dengan vokal, di usia 7 bulan ia mulai menghasilkan suara-suara mirip suku
kata, seperti “ma”, “pa’, atau “da”. Disebut mirip karena sebenarnya kata ini belum punya arti khusus baginya. Pengulangan suku kata yang sama, seperti ”mamamama” akan berlangsung sampai usia sekitar 10 bulan. Segera setelah tahap ini, Anda akan mulai mendengar si kecil mengucapkan kata-kata sesungguhnya, seperti ”mama”, “dada”, “baba” dan lain-lain.
Respon. Di usia 8 atau 9 bulan, bayi Anda dapat mengenali namanya dan memberi respon setiap kali Anda memanggil namanya. Dia juga mengerti kata sederhana seperti, ”Tidak” atau “Jangan”, dan mengenal nama-nama anggota keluarga. Selain itu, dia juga mulai pandai menirukan suara, termasuk meniru suara binatang yang Anda suarakan. Bayi juga semakin pandai meniru ekpresi muka Anda, dan menggunakan lebih banyak gerak tubuh (gestur) seperti menunjuk, bertepuk, menggerakkan kepala dan melambai, bahkan merangkak dan mulai berjalan.
Di rentang usia seperti ini, bayi akan mulai menampakkan emosi yang dirasakannya. Misalnya saat di sedih, akan menangis sekeras-kerasnya dengan mimic sedih. Bayi juga bisa mengekspresikan rasa gembiranya saat tau anda pulang dari kantor misalnya dan melihat anda. Ia akan menyambut anda dengan berangkang dan berteriak “mamammamam”” atau “aaaaaaaa…” .
Di usia 8 -10 bulan, bayi mulai punya pemahaman kosa kata, meski dia belum bisa mengucapkan kata tersebut. Pada umur setahun, pemahaman kosa katanya antara belasan sampai ratusan kata. Anda bisa membantunya mengoptimalkan kemampuannya. Apalagi, kini dia suka sekali memegang atau mengambil segala macam benda. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk mengenalkan beragam benda yang sedang dipegangnya.
Misalnya, “Ini balon kecil, coba pegang…empuk yaa? Terkadang di usia seperti itu bayi bisa memahi perintah sederhana yang diberikan, misalnya; coba ambilkan bolanya. Ia akan merangkak berjalan mengambil bola dan memberikan kepada anda. Janagan lupa selalu berikan respons positif ketika bayi anda memahami dan mengerti apa perintah anda. Mialnya dengan memberikan pujian pujian .