Sebelumnya pada blog ini mengulas mengenai
Batuk Berdarah dan Cara Pengobatannya. Pada postingan kali ini masih dengan tema yang sama mengenai
batuk Rejan. Penyakit ini menular dan disebabkan oleh baksil kinhoest. Penderita biasanya adalah anak-anak yang setelah sembuh dari penyakit menjadi kebal selama-lamanya.
Batuk Rejan menuar melalui pernafasan karena menghirup kuman yang ada di udara, terutama di sekitar seorang penderita yang sedang batuk-batuk. Pada permlaan sakitnya dibarengi hanya dengan sedikit batuk pilek seperti sakit influenza biasa.
Setelah kira-kira 10 hari penderita batuk rejan menjadi hebat (ngikil) sampai anak itu muntah-muntah dan mengeluarkan lendir yang agak pekat. Jika sedang batuk mukanya menjadi merah dan setelah batuk ketika anak menarik nafas panjang yang berusara ngiik, setelah menarik nafas panjang, lalu batuk ngikil lagi dan begitu seterusnya hingga beberapa kali. Sebagai akibat dari
batuk rejan hidung sering
berdarah dan di bawah lidah terdapat luka-luka kecil.
Cara perawatan bagi Penderita Batuk Rejan
Penderita harus cukup Istirahat, tidak boleh banyak lari-lari. Menangis atau berteriak-teriak. Jangan diberi makan makanan yang berminyak dan buah-buahan yang terlalu manis atau meminum es.
Penderita
Batuk Rejan pada waktu malam menjelang tidur, dada dan punggungnya digosok dengan minyak kayu putih yang dicampur dengan sedikit balsem atau digosok dengan air sepotong jeruk nipis yang dipanggang sebentar lalu campur dengan minya kayu putih dan sedikit kapur sirih.
Batuk Rejan dan Cara mengatasinya.
Untuk mengatasi batuknya dapat diberi obat batuk putih 3 kali sehari 1 sendok makan untuk anak-anak dari umur 5 tahun. Tiap malam pada waktu akan tiduru dapat diberi Codein kira-kira 5-10 mg. Bersama dengan luminal kira-kira 10-15 mg.
|
Anak yang menderita Batuk Rejan |
Pengobatan batuk rejan cara tradisional
Jamu asli yang dapat diberikan
Lombak merah (Radijs) diparut, lalu arinya diperas dan disaring kira-kira 2 sendok makan banyaknya, dan diberi sedikit gula batu atau madu tawon. Jamu ini dibuat pada malam hari, kemudian paginya minumkan pada anaknya setelah bagun (diminumkan sebelum anak makan apa-apa).
Air lobak merah ini diberikan pada anak-anak yang kira-kira berumur 3 tahun, yang tiap pagi terus menerus masih batuk ngikil untuk anak yang lebih kecil dieberikan ½ -1 sendok makan menurut perkiraan umurnya.
Jika tidak ada lobak merah, dapat juga diberi air lobak putih (lobak sayur) tetapi karena daya kerjanya kurang kuat, maka harus diberi 2 kali sebanyak dari air lobak merah tadi.
Title : Batuk Rejan dan Cara Mengatasinya
Description : Sebelumnya pada blog ini mengulas mengenai Batuk Berdarah dan Cara Pengobatannya . Pada postingan kali ini masih dengan tema yang sama meng...