Kencing Batu dan Cara Pengobatannya - Butir batu-batu kecil yang dapat keluar dengan air seni berasal dari buah ginjal (Batu ginjal –niersteen), atau dari kandung air seni (Batu kandung seni-Blassteen). Jika batunya berbentuk besar, tentu tidak bisa keluar dengan air seninya, tetapi tinggal pada tempatnya dan lambat laun menjadi besar sehingga dapat merusak dari jaringan ginjal atau kandung air seni.
Selain batu-batu kecil, air seni juga kadang-kadang mengandung darah. Jika kadar darahnya banyak, air seninya banyak, air seninya berwarna merah muda bahkan sering berawarna merah tua. Jumlah darah yang sedikit sekali hanya dapat terlihat dengan alat pembesar.
Pada penyakit niersteen penderita merasa pegal di pinggangnya, dan rasa pegal itu sekonyong-konyong dapat beruah menjadi rasa sakit sekali, sehingga penderita merasa gelisah sekali dengan sering muntah-muntah. Serangan sakit hebat ini namanya kolik dan sakitnya dari pinggang dapat menjalar ke perut di sekitar kemaluan.
Setelah menderita kolik air seninya dapat mengandung darah atau batu kecil-kecil. Pada penderita blassteen koliknya tidak begitu berat/hebat, rasanya pegal di bagian bawah dari perut.
Tetapi untuk kencing, kemaluannya terasa amat sakit, dan keluarnya air seni sering mendadak berhenti sebentar dan dapat keluar lagi sedikit sedikit, setelah bagian bawah perut dipijat-pijat. Penyakit blaasteen ini lebih banyak terdapat pada laki-laki dari pada perempuan. Jika ada anak laki-laki yang sedang kencing menangis sambil memijat-mijat kemaluannya kemungkian anak itu menderita blaassteen.
Perawatan Sehari-hari
- Dilarang kerja terlalu berat, karena dapat menimbulkan kolik
- Dilarang minum teh kental, kopi, coklat, anggur, dan lain-lain minuman keras
- Dilarang makan yang pedas, lombok, cabe, jahe, merica, lada.
- Dilarang makan ginjal, hati, limpa, dan lain-lain bagian dalam dari hewan.
- Dilarang makan bayam, kapri, buncis, nanas.
- Minum sebanyak mungkin, agar dapat kencing dengan lancar, terutama minum air soda atau susu murni.
- Makan banyak buah-buahan dan sayur-sayur, terutama pepaya, ketimun, labu air.
Pada waktu menderita kolik, penderita harus beristirahat dan pada bagian yang yang sakit diberi kompres hangat (Sebuah botol atau kantong karet terisi air panas diletakkan dibagian atas yang sakit). Tidak boleh dipijat-pijat karena dapat mengeluarkan banyak darah, bahkan dapat menghentikan sama sekali mengalirnya air seni.
Cara pengobatan Kecing Batu Ala Barat
Obat-obat barat belum ada yang dapat menghilangkan batunya, hanya dapat meredekan koliknya, misalnya dapat diberi tablet Veramon, Novalgin atau baralgin bersama-sama dengan tablet Papaverin masing-masing 30 – 40 mg. Jika air seninya mengandung darah, dapat diberikan vitamin K 3 kali sehari 1 – 2 tablet.
Batu yang besar sekali dapat merusak jaringan ginjal atau kandung air seni, maka sesegera mungkin harus dikeluarkan dengan melakukan oprasi.
- Daun ngokilo yang sudah kering 5 helai, daun Remujung (Kumis kucing) 20 helai, daun meniran yang sudah kering 1 sendok teh campur ini diseduh dengan air panas 2 gelas air minum. Besok paginya diminum dihabiskan untu satuk hari. Tiap malam membuat seduhan baru untuk diminum pada besok paginya. Bahan-bahannya semua dapat disimpan dalam keadaan kering selama beberapa bulan untuk persediaan. Jamu ini dapat terus selama satu bulan, lalu berhenti 1 minggu, kemudian dapat diminum lagi , dan begitu seterusnya sampai sembuh. Jamu ini memang benar dapat menghilangkan batu-batu kecil, yang dapat dibuktikan dengn potret sinar tembus (Rontgen) dari ginjal, dan kandung air seni.
- Daun Kejibeling yang masih segar 10 helai, Daun Remujung yang masih segar 20 helai diberi sedikit gula batu, lalu direbus dengan 1 gelas air selama 10 menit. Setelah disaring, diminum sedikit demi sedikit selama 3 hari berturut-turut, lalu setelah satu bulan baru dapat diulangi lagi 3 hari. Hasilnya juga memuaskan.
- Daun tempuh Wiyung (Tempuyung) dijemur sampai kering, lalu dihaluskan, dan disimpan sebagai persediaan. Satu sendok teh dari serbuk ini dicampur dengan 1 sendok teh daun meniran, lalu direbus dengan air 1 gelas selama 10 menit. Setelah disaring airnya diminumkan dengan gula tiap malam waktu mau tidur. Obat ini dapat diminum terus menerus sampai sebulan lamanya, lalu berhenti seminggu kemudian diminumkan kembali sebulan, demikianlah seterusnya sampai sembuh.
- Khasiat dari daun tempuyung , secara ilmiah telah dibuktikan oleh Prof. Dr.Sardjito dari Universitas Gajahmada di Yogyakarta.